Pembangunan Ekonomi Percepat Medan Jadi Kota Metropolitan
Medan, CN.com - Ketua DPRD Medan Henry Jhon Hutagalung mengatakan peringatan HUT ke-428 Kota Medan harus diposisikan sebagai energi positif dalam meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan.
Foto: Kapolrestabes Kombes Dadang Hartanto, pimpinan partai politik, ormas, pemuka agama, tokoh adat, tokoh Masyarakat
"Jadi, HUT Kota Medan tidak hanya sebatas seremonial belaka, tapi harus berdampak kepada peningkatakan kinerja penyelenggaraan pemerintahan yang lebih baik," kata Henry Jhon pada Rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi ke-428 Kota Medan di gedung dewan, Jumat (29/06/2018).
Rapat hari itu dihadiri seluruh anggota DPRD Medan, Wali Kota Medan Dzulmi Eldin dan wakilnya Akhyar Nasution, Kapolrestabes Kombes Dadang Hartanto, pimpinan partai politik, ormas, pemuka agama, tokoh adat, tokoh Masyarakat, pengurus PKK, Dharma Wanita dan IKD Medan.
foto: Anggota DPRD kota medan pada rapat Paripurna istimewa
Politisi PDI Perjuangan ini menegaskan peringatan Hari Jadi Kota Medan jangan dipandang sebagai usia kota yang masih muda, namun kota yang benar-benar telah lahir dan menunjukkan jati diri sebagai kota yang multikultural, berdaya saing, humanis dan religius.
Disebutkannya, keberhasilan pembangunan Kota Medan bisa diwujudkan jika pelaksanaannya didukung segenap aparatur serta partisipasi seluruh warga kota.
Kemajuan Kota Medan yang berkembang pesat, kata dia, semakin menunjukkan adanya potensi besar ibu kota Provinsi Sumatera Utara ini semakin berkembangnya di sektor bisnis. Dengan begitu akan membuka peluang kesempatan kerja.
foto: Walikota medan Dzulmi Eldin saat memberikan pidato nya
Kota Medan, sebut dia, dengan jumlah penduduk lebih dari 2 juta jiwa dan memiliki posisi strategis sebagai pintu gerbang Indonesia bagian barat yang berdekatan Malaysia, Thailand dan Singapura harus bisa dimanfaatkan sebagai suatu kekuatan untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakatnya.
Henry Jhon berharap masyarakat Kota Medan akan semakin dewasa di usianya yang sudah 428 tahun ini dan tetap memiliki semangat kebersamaan yang tinggi.
"Kemajemukan Kota Medan tetap terpelihara sehingga menjadi alat pemersatu sekaligus memperkokoh persatuan dan kesatuan dengan ciri kebhinekaan," katanya.
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Medan Herry Zulkarnaen menilai pembangunan infrastruktur dan ruang terbuka hijau serta penataan Kota Medan masih kurang maksimal bila dibandingkan dengan kota-kota lainnya yang baru berkembang.
"Jadi masih kurang maksimal jika Medan dibandingkan dengan kota-kota yang baru berkembang yang langsung menuju kota metropolitan," kata Herry Zulkarnain di gedung dewan, Jumat (29/06).
Menurut Herry, impian menjadikan Medan sebagai kota metropolitan akan sebatas kata-kata jika tidak diimbangi pembangunan perekonomian yang sehat dan didukung pembenahan infrastruktur serta tersedianya ruang terbuka hijau.
Herry menambahkan, pelayanan birokrasi yang berbelit-belit juga menjadi pemicu lambatnya pembangunan ekonomi yang bisa berdampak enggannya investor yang ingin menanamkan modalnya di ibu kota Provinsi Sumut ini.
"Lihat saja, banyak pengusaha yang mengurungkan niatnya untuk berinvestasi di Kota Medan karena birokrasi yang rumit," katanya.
Ditambahkan Herry, iklim perekonomian yang sehat akan menciptakan lapangan kerja dan tentu saja akan mengurangi tingginya angka pengangguran di Kota Medan (bm)
Home
» ADVERTORIAL
» MEDAN
» NASIONAL
» SUMUT