Wartawan Kompeten Tidak Buat Berita Hoax
SIBOLGA, CAHAYANEWS.COM -- Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Angkatan XXX/2020 di Sibolga/Tapanuli Tengah dibuka oleh Walikota Sibolga H. Syarfi Hutauruk di Hotel PIA Pandan Sibolga, Rabu (4/3/2020).
Hadir Ketua Umum PWI Pusat Atal S. Depari,Wakil President Direktur/CEO PT. Agincourt Resources Tim Duffy, Senior Manager Coorporate Communication PT. Agincourt Resources Katerina Siburian, Wakil Bupati Tapteng Darwin Sitompul,Kapolres Tapteng AKBP Sukaman, unsur Forkopimda Sibolga-Tapteng.
Walikota Sibolga Syarfi Hutauruk mengapresiasi pelaksanaan UKW di Siboga sehingga secara perlahan-lahan wartawan Sibolga/Tapteng kompeten.
Wartawan yang kompeten dapat berperan dan berkontribusi dalam memajukan pembangunan daerah.
Dengan tulisan wartawan kompoten, tentunya dapat mendorong partisipasi masyarakat mendukung pembangunan sekaligus kritikan konstruktif dan solutif.
Masalah kompetensi ini sangat penting karena UU Nomor 40 /1999 tentang Pers memang mengamanahkan kompetensi wartawan.
Terlebih lagi perkembangan informasi dan teknologi mengharuskan wartawan memiliki pengetahuan,keterampilan dan wawasan agar wartawan benar-benar profesional dan kompeten menjalankan profesinya.
"Berita yang dibuat wartawan dapat dipertanggung-jawabkan keakuratan dan kebenarannya, tidak fitnah, tidak hoax", ujar Syarfi.
Syarfi pernah mengalami hal pahit berhubungan dengan wartawan.Tulisan mereka berkali kali diingatkan jangan sembarangan membuat berita tanpa memedomani UU Pers dan KEJ.
Saya berkomitmen dalam menghadapi pers menghindari tindakan kekerasan atau premanisme sebagaimana terjadi di beberapa daerah lain.
Saya tempuh lewat prosedur dengan mengadukan berita yang dinilai melanggar UU Pers dan KEJ ke Dewan Pers, tegas Syarfi.
Akhirnya, keluar keputusan Dewan Pers bahwa pemberitaan media tersebut melanggar hukum.Namu,saya tidak melanjutkan mempidanakan wartawan dengan pertimbangan kemanusiaan.
"Kasian juga akhirnya media tersebut tidak terbit lagi",kata Syarfi yang pernah menjadi wartawan di DKI Jakarta.
Karena itu Syarfi minta wartawan Sibolga/Tapteng serius mengikuti UKW untuk kepentingan profesionalisme dan kompetensi.
Wartawan yang kompeten tidak hanya untuk melindungi menyelamatkan diri wartawan dan profesi juga menjaga harga diri dan martabat,tandas Syarfi.
Ketua Umum PWI Pusat Atal Depari menekankan pentingnya kompetensi untuk menjaga profesi dan kehormatan wartawan.
Memang, kualitas pengetahuan,wawasan dan keterampilan seorang wartawan sangat dibutuhkan dan terus ditingkatkan untuk menghadapi perkembangan yang terus terjadi.
"Yakinlah, pers itu tidak akan pernah mati karena informasi itu tetap dibutuhkan", kata Atal Depari.
Ketua PWI Sumut Hermansjah mengapresiasi PT. Agincourt Resouches Tambang Emas Martabe memiliki komitmen kuat dalam peningkatan SDM Wartawan.
Sudah tiga kali Tambang Emas Martabe memfasilitasi UKW bekerjasama dengan PWI Sumut.
Tentunya UKW Perdana di Sibolga/Tapteng ini dapat diteruskan oleh Pemko dan Pemkab Tapteng,sebut Hermansjah.
Sementara Wakil President Direktur/CEO PT. Agincourt Resources Tim Duffy menegaskan komitmen perusahaan dalam peningkatan SDM wartawan agar memiliki kemampuan dan keterampilan dalam melaksanakan tugas jurnalistik.
Kami sangat merasakan hubungan kemitraan dan kontribusi pers di Sumut membantu perkembangan dan kemajuan perusahaan Tambang Emas Martabe, ujar Tim Duffy.
Ketua Panitia Sahat Jason Gultom melaporkan, UKW Angkatan XXX/2020 di Sibolga diikuti 26 peserta (4 orang tidak hadir) dengan Tim Penguji UKW Nasional Prof. Dr. Abdul Rajab Ritonga, Dr. Dedi Sahputra, MA, AR. Lubis, Drs. Muhammad Syahrir, M. Ikom, H. Hermansjah, SE.
Dalam acara pembukaan UKW Angkatan XXX/2020, Walikota Sibolga Syafri Hutauruk dan Wabup Tapteng Darwin Sitompul mengulosi Ketua Umum PWI Pusat Atal Depari dan Ketua PWI Sumut H Hermansjah disaksikan Sekretaris PWI Sumut Edward Thahir, S. Sos, Wkl. Ketua Bid. Organisasi Drs. Khairul Muslim, Wkl. Ketua Bid. Pendidikan Rizal R. Surya SH, Kapolres Tapteng AKBP Sukaman dan unsur Forkopimda Sibolga Tapteng. (CNC/Rell)