MEDAN,
CAHAYANEWS.COM - Dengan
mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah, Pelaksana tugas
(Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi meresmikan Masjid Al Ihsan Jalan
Pancing I, Kelurahan Indra Kasih, Kecamatan Medan Tembung, Jumat (19/6). Akhyar
mengajak seluruh jamaah untuk bersama-sama memutus mata rantai penyebaran
Corona Virus Disease (Covid-19), salah satunya dengan mengenakan masker,
terutama ketika melakukan aktifitas di luar rumah.
Peresmian
Masjid Al Ihsan ditandai dengan penandatanganan prasasti yang dilakukan Akhyar
didampingi Asisten Umum Setdako Medan Renward Parapat, Camat Medan Tembung
Ahmad Barli Nasution, Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Otnil Siahaan SIK MIK,
Ketua BKM Al Ihsan Abdul Manan serta Kabag Agama Adlan dan sejumlah tokoh
masyarakat.
Dihadapan
jamaah, Akhyar berharap agar pandemi Covid-19 cepat berlalu. Tidak hanya bidang
kesehatan, Akhyar mengatakan, pandemi Covid-19 juga berdampak luar biasa
terhadap perekonomian, termasuk keuangan Pemko Medan. Oleh karenanya Akhyar
tidak dapat berjanji untuk membantu pembangunan rumah-rumah ibadah di Kota
Medan.
"Tahun
ini saya tidak bisa berjanji untuk menyalurkan bantuan pembangunan rumah-rumah
ibadah. Apabila pandemi Covid-19 berlalu, insya Allah tahun depan bantuan akan
kita salurkan kembali. Untuk itu mari kita bersama-sama memutus mata rantai
penyebaran Covid-19 di Kota Medan," kata Akhyar.
Dikatakan
Akhyar, pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19 dapat dilakukan dengan
mengikuti protokol kesehatan, salah satunya menggunakan masker. Akhyar
menegaskan, tidak ada teori apapun kecuali memakai masker. "Memang tidak
nyaman tapi ini penting mencegah kita tertular ataupun menularkan kepada orang
lain," ungkapnya.
Sebelumnya
Ketua BKM Al Ihsan Abdul Manan, mengucapkan terima kasih atas kehadiran Plt
Wali Kota meresmikan Masjid Al Ihsan. "Saya atas nama jamaah dan seluruh
masyarakat sekitar masjid mengucapkan terima kasih atas kesediaan Bapak Plt
Wali Kota meresmikan Masjid Al Ihsan," ujar Abdul Manan.
Selanjutnya
Abdul Manan menjelaskan, pembangunan Masjid Al Ihsan sudah berlangsung selama 2
tahun dan bangunan inti masjid sudah selesai. Ke depan imbuhnya, akan dilakukan
perluasan lahan masjid, pembangunan teras depan dan belakang masjid serta
madrasah untuk mengatasi buta Al Qur'an warga sekitar masjid. "Kita
perkirakan pembangunan keseluruhannya sekitar Rp.1,73 miliar," ungkapnya.
Peresmian
masjid mengikuti protokol kesehatan. Selain wajib mengenakan masker, jamaah
yang hadir harus melalui bilik disinfektan serta penataan kursi dengan mentaati
phisycal distancing. Begitu juga dengan pelaksanaan shalat Jumat, seluruh
jamaah mengenakan masker, termasuk khatib sekaligus imam. Usai shalat
dilanjutkan dengan makan siang bersama. (CNC/bk)