Medan, CAHAYANEWS.COM - Meski 12 pegawai terkonfirmasi positif Covid-19, pada Senin (8/9), Alat Kelengkapan (AKD) DPRD Kota Medan masih melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan instansi pemerintahan.
Pantauan Media, Selasa (8/9), sejumlah kegiatan di luar Paripurna justru terbilang padat di gedung DPRD Medan. Bahkan, sejumlah Komisi di DPRD Medan.
Seperti Komisi II dan Komisi IV masih menggelar RDP dengan instansi pemerintahan dan menerima para pengunjukrasa yang sempat datang dan mengadu ke DPRD Medan.
Ditanya mengenai hal itu, Plt Sekretaris DPRD Medan, Hj Alida mengatakan jika pihaknya telah mengajukan surat peniadaan kegiatan di gedung DPRD Medan, terhitung sejak hari Selasa (8/9) sampai 14 hari kedepannya, kecuali kegiatan Paripurna.
“Dari kemarin siang sudah kita usulkan ke pimpinan (DPRD Medan), tapi kenapa masih ada saja kegiatan, ya saya gak tahu. Seharusnya memang tidak ada lagi RDP yang jelas-jelas mengundang pihak luar ke dalam gedung,” ujar Alida, Selasa (8/9).
Namun begitu, Alida menyebutkan jika para Pimpinan DPRD Medan lebih berhak untuk menentukan soal ada atau tidaknya kegiatan mereka di gedung DPRD Medan.
“Itu haknya pimpinan, tapi kita sudah minta supaya ditiadakan dulu sampai 14 hari ke depan, kecuali kegiatan seperti Paripurna. Itu pun dibatasi kan jumlahnya, sisanya bisa ikut rapat via Vidcon,” jelasnya.
yang Demo. Memang nanti ada yang RDP, tapi kan itu karena memang sudah dijadwalkan sebelumnya,” jawabnya.
Selain Komisi II, Komisi IV DPRD Medan juga tampak melakukan RDP dengan pihak Dinas
PKPPR, DPMPTSP dan sejumlah pihak lainnya di ruang banggar lantai II Gedung DPRD Medan.
Saat itu, RDP dipimpin oleh Ketua Komisi IV Paul Mei Anton Simanjuntak dan anggota Antonius Devolis Tumanggor. Namun usai RDP, Antonius tidak bersedia mengangkat sambungan telepon.
Ditanya mengenai hal ini, Wakil Ketua DPRD Medan, H Rajuddin Sagala mengaku jika pihaknya sudah mendapatkan surat tersebut dari pihak Sekretariat DPRD Medan untuk meniadakan sementara kegiatan yanga ada di gedung DPRD Medan.
“Iya, sudah kita terima semalam dari Sekretariat,” ucap Rajuddin.
Namun begitu, Rajuddin mengaku tidak tahu kalau ada RDP yang digelar di gedung DPRD Medan pada hari Selasa kemarin. Pun begitu, ia mengaku berfikiran positif soal itu.
“Mungkin mereka belum terima suratnya dari Ketua (DPRD), hari ini pastilah sudah diterima semua itu. Atau mungkin ada kegiatan yang sudah tidak sempat lagi untuk dibatalkan karena sudah dijadwalkan,” katanya.
Rajuddin mengaku, dirinya akan segera menyosialisasikan hal ini kepada para anggota DPRD Medan lainnya.
“Insya Allah mulai besok sudah tidak ada kegiatan lagi,” sebutnya. (wspd)