![]() |
Sesmenkop UKM Prof. Dr. H. Rully Indrawan M.Si saat menyampaikan kuliah umum di UnPab |
MEDAN, CAHAYANEWS.COM -- Upaya meningkatkan rasio kewirausahaan di masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) dapat dilakukan melalui jalur Perguruan Tinggi (PT) yakni dengan memasukkan kewirausahaan ke dalam semua kurikulum bidang studi, mendirikan inkubator wirausaha, dan mengadakan event kewirausahaan bagi mahasiswa.
Hal itu dikemukakan Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (Sesmenkop UKM) RI Prof. Dr. H. Rully Indrawan, M.Si pada Kuliah Umum dan Diskusi Ilmiah "Pemberdayaan Koperasi dan UKM dalam Suasana Pandemi Covid-19" di Gelanggang Mahabento Universitas Pembangunan Panca Budi (UnPab) Medan, Senin (30/11/2020).
Sebelum kuliah umum dilaksanakan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Universitas Pembangunan Panca Budi dengan Dinas Koperasi & UKM Provinsi Sumut dan Komite Pengusaha Mikro Kecil Menengah Indonesia Bersatu (KOPITU) DPW Provinsi Sumut.
Hadir saat itu, Rektor UnPab Dr. H. Muhammad Isa Indrawan, SE, MM, Plt Kepala Dinas Koperasi & UKM Provsu Dr. Muhammad Ridha Haykal Amal, S.Sos, SH, M.Si, Ketua KOPITU DPW Provinsi Sumut H. Moch. Rachmat Takarina, Kepala Dinas Koperasi & UKM Kota Medan Dra. Edliaty Siregar, MAP, Kepala Dinas Koperasi & UKM Kabupaten Deli Serdang Drs. Ridwan Said Siregar.
Turut hadir para Kepala Program Studi (Prodi) yang ada di UnPab serta mahasiswa sebagai peserta diskusi yang sebagian besar hadir melalui Zoom Meeting. Kuliah Umum disiarkan langsung (live streaming) di channel Youtube UnPab TV dan di akun official UnPab Facebook dan Instagram.
Lebih lanjut dikatakan Sesmenkop UKM, UKM dan kewirausahaan menjadi sangat vital posisinya dalam upaya akselerasi pemulihan ekonomi nasional serta penyerapan tenaga kerja. "Namun demikian, kita juga dihadapkan dengan Rasio Kewirausahaan rendah berkisar 3,47%. Karena itu kehadiran enterpreneur dari Perguruan Tinggi sangat diharapkan," kata Rully Indrawan.
UMKM terutama yang mikro, katanya, merupakan roh ekonomi nasional. Lulusan Perguruan Tinggi bahkan 97 persen terserap UMKM. "Makanya jangan rendahkan UMKM. 60 persen PDB merupakan kontribusi UMKM. Untuk itu mari sama-sama kita siapkan dan kita hidupkan UMKM dan UnPab harus ikut," ajaknya. (Rel)