MEDAN,CAHAYANEWS.COM- Langkah Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk menata Kawasan heritage didukung PT Pos Indonesia. Sebab, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang layanan pos itu akan mengembangkan Kantor Pos Medan menjadi Pos Bloc yaitu creative center (ruang kreatif publik) sebagai tempat anak muda untuk berkreasi. Di samping itu juga Pos Bloc akan menjadi tempat para pelaku UMKM menawarkan hasil produknya.
"Atas nama Pemko Medan, saya mengucapkan terima kasih karena telah memilih Kota Medan sebagai salah satu kota dalam pembangunan Pos Bloc ini. Apalagi bangunan Kantor Pos Medan masuk cagar budaya dan merupakan titik 0 Kota Medan. Oleh karenanya, pengembangan yang akan dilakukan tentunya akan sangat berarti bagi masyarakat Kota Medan," kata Bobby Nasution saat menghadiri acara Jumpa Pers Pos Bloc Medan di Kantor Pos Medan, Selasa (12/4).
Dalam jumpa pers tersebut, PT Pos Properti Indonesia yang merupakan anak perusahaan dari PT Pos Indonesia, berkolaborasi dengan PT Ruang Kreatif Pos memperkenalkan Pos Bloc Medan sebagai sebuah ruang kreatif publik baru yang akan segera dibuka di Kota Medan. Terkait itu, Bobby Nasution menyatakan, Pemko Medan mendukung penuh PT Pos Indonesia menjadikan Kantor Pos Medan sebagai Pos Bloc.
“Apa yang dilakukan PT Pos Indonesia ini tentunya mendukung penataan heritage yang merupakan salah satu program prioritas utama Pemko Medan. Apalagi PT Pos Indonesia juga akan melakukan pengembangan untuk membantu para pelaku UMKM dengan menjadikan Pos Bloc sebagai pasar bagi mereka,” jelasnya.
Menantu Presiden Joko Widodo ini selanjutnya mengungkapkan, Pemko Medan juga akan merevitalisasi Lapangan Merdeka dan Kawasan Kota Lama Kesawan. "Kantor Pos dan Lapangan Merdeka merupakan ikon Kota Medan berada satu lokasi dan merupakan satu kesatuan. Revitalisasi yang dilakukan fungsinya untuk masyarakat. Semoga pembangunan secara fisiknya dapat segera dilakukan,” ungkapnya.
Di kesempatan itu, Bobby juga berpesan agar tenant-tenant yang nantinya ada di Pos Bloc haruslah berasal dari Kota Medan, sehingga terwujudnya visi utama dari pembangunan Pos Bloc yaitu menciptakan jalur sutra kreatif yang dapat menghubungkan antar sirkuit di Indonesia Barat dengan Indonesia Timur hingga ke mancanegara.
"Kalau bisa tenant dan komunitas yang ada di Pos Bloc ini harus yang ada di Kota Medan. Agar visi utama yang ingin menciptakan jalur sutra ini dapat segera terwujud. Artinya apa yang menjadi unggulan dari Kota Medan ini dapat dipromosikan sehingga mereka nantinya dapat terkenal sampai mancanegara. Selain itu juga, agar para pelaku UMKM dan komunitas kreatif Medan dapat naik kelas," harapnya.
Dengan kehadiran Pos Bloc nantinya, Bobby berharap dapat menjadi wadah bagi anak-anak muda dalam mengembangkan kreativitasnya. Dengan demikian anak-anak muda Medan yang telah berkembang di luar kota dapat kembali ke Medan karena wadah kreativitas untuk mereka telah disediakan.
"Semoga tanggal 17 Agustus nanti, Pos Bloc ini sudah dapat beroperasi dan dimanfaatkan oleh anak-anak muda dan pelaku UMKM yang ada di Kota Medan," ujarnya.(CNC/BK01)