MEDAN, CAHAYANEWS.COM - Wali Kota Medan Bobby Nasution berharap koordinasi dan kolaborasi antara semua pihak dapat berjalan baik demi percepatan pembangunan Stadion Teladan tepat waktu.
Bobby mengatakan itu pada pertemuan dengan Rombongan Tim Pelaksana Pekerjaan Pembangunan Stadion Teladan Medan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI di Ruang Rapat I, Balai Kota Medan, Kamis (13/06/2024).
Dalam pertemuan itu juga dipaparkan beragam aspek dalam perencanaan pengerjaan termasuk detail kebutuhan stadion sesuai standar FIFA.
Proses pengerjaan renovasi stadion yang dibangun sejak tahun 1951 tersebut sudah dan tengah berjalan.
"Tentu, kami berharap agar kolaborasi antara kita (PUPR dan Pemko Medan) berjalan dengan baik. Apalagi, tujuan dari renovasi ini adalah untuk meningkatkan layanan sarana olahraga di Sumut, khususnya Kota Medan," kata Bobby di hadapan Direktur Prasarana Strategis Kementerian PUPR Essy Asiah selaku pimpinan rombongan.
Bobby ingin agar seluruh dan setiap tahapan pengerjaan renovasi stadion yang menjadi home base kesebelasan PSMS Medan ini sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku.
"Harapan kami, sekali lagi, mudah-mudahan ini selesai tepat waktu dan Stadion Teladan bisa jadi stadion kebanggaan warga Kota Medan untuk menggelar beragam event, khususnya olahraga," harapnya.
Melihat laman resmi Kementerian PUPR RI, Stadion Teladan Medan akan dibangun kembali dengan luas lahan 36.000 m2 dan jumlah lantai sebanyak 3 lantai. Anggaran yang digunakan bersumber dari APBN sebesar Rp275,09 miliar. Lingkup pengerjaannya meliputi pekerjaan persiapan, pekerjaan tanah, pekerjaan struktur, pekerjaan arsitektur, pekerjaan MEP, pekerjaan atap dan pekerjaan pemugaran.
Untuk pekerjaan fisik sarana dan prasarana pendukung Stadion Teladan Medan yang ditargetkan akan selesai pada Desember 2024 ini akan dibangun menggunakan APBD Kota Medan sebesar Rp129,1 miliar. Nantinya, stadion ini dapat menampung 20.080 penonton dengan rincian yakni 20.000 unit untuk penonton reguler dan 80 unit untuk penonton difabel.(CNC/BK1)