.jpg)
Acara tersebut dihadiri oleh Biro dan Wartawan daerah dan sejumlah tamu undangan, acara diawali dengan pembacaan doa bersama lalu kenduri bersama sejumlah karyawan yang hadir.
Berjalan dengan penuh hikmat dan penuh kekeluargaan HUT Koran Cahaya Pembaharuan dan Media Online Cahayanews.com bertujuan untuk Silaturahmi bersama Biro dan Wartawan disetiap daerah.
Biro Batu bara Aisyah sebagai tuan rumah HUT kali ini sukses melaksanakan acara tersebut. Sesuai dengan rencana tahun 2023 lalu dipantai Bali lestari Kabupaten Serdang Bedagai.
"Sesuai rencana setiap diadakannya acara HUT ini berpindah-pindah tempat dengan tujuan yang sama yaitu terjaganya Silaturahmi antara Biro dan Wartawan daerah. Alhamdulillah kami bangga Batu bara dipilih sebagai lokasi HUT Koran Cahaya Pembaharuan". Ujar Aisyah.
Ia berharap di usia yang ke-15 tahun ini, Koran Cahaya Pembaharuan dan Media Online Cahayanews.com tetap eksis dan menjadi media pilihan pembaca, terutama dalam memberikan informasi yang teraktual dan beritanya terpercaya di masyarakat.
"Kami berharap koran Cahaya Pembaharuan dan Media Online Cahayanews.com tetap menjadi media rujukan pembaca dan menjadi media cetak yang dinilai baik di masyarakat," ucap Koto yang biasa disapa itu.
Amril Koto berharap agar seluruh Biro dan Wartawan tetap semangat untuk terus menyajikan berita yang menarik dan aktual bagi pembaca, terutama berita yang memiliki nilai edukasi sehingga tema semangat mencerdaskan di HUT ke-15 Koran Cahaya Pembaharuan dan Cahayanews.com tersebut benar-benar tercapai.
"Tetap mempertahankan kebiasaan yang baik dan semakin meningkatkan kualitas, sehingga masyarakat terus menjadikan koran kaltim sebagai sumber informasi," terangnya.
"Semoga kita semua tetap menjaga kekompakan demi menjaga kualitas koran Cahaya Pembaharuan dan online Cahayanews.com," sambungnya.
Selanjutnya, Amril Koto juga mengingatkan sekarang ini penerbitan Surat Kabar mulai sulit, dengan mulai langkanya kertas, apa lagi setiap tahun harga kertas bisa 3 dan 4 kali naik.
"Ini menjadi beban bagi pemilik media cetak, tapi kita usahakan agar Koran Cahaya Pembaharuan tetap terbit dan eksis terus dimasyarakat," tutup Amril Koto. (CNC/Akoi)
.jpg)
